WARGA Palestina dilaporkan telah menutup toko-toko mereka di
Tepi Barat yang diduduki Israel. Penutupan toko ini mereka lakukan sebagai aksi
solidaritas dengan para tahanan Palestina, yang telah melakukan mogok makan di
penjara-penjara Israel.
Menurut
laporan pressTV pada Senin (9/4/2014), para pemilik toko ambil bagian dalam
aksi mogok satu hari pada Ahad (8/4/2014) untuk mendukung tahanan Palestina
yang telah menggelar aksi mogok makan. Berkali-kali para tahanan melakukan aksi
ini untuk memrotes “Penahanan administratif,” oleh Israel. Penahanan
administratif ini merupakan hukuman penjara tanpa proses pengadilan atau biaya,
yang memungkinkan Israel untuk memenjarakan warga Palestina selama enam bulan.
“Komite
Tinggi Urusan Tahanan serta kekuatan nasional dan Islam, telah menyerukan
pemogokan ini di seluruh Tepi Barat sebagai solidaritas terhadap para tahanan
yang tengah kelaparan,” kata seorang pemilik toko.
Menurut laporan Badan Urusan Tahanan Palestina, ada hampir 200 tahanan administratif, termasuk sembilan anggota Dewan Legislatif Palestina yang tengah di tahan di penjara-penjara Israel. [sm/islampos/pt]
Menurut laporan Badan Urusan Tahanan Palestina, ada hampir 200 tahanan administratif, termasuk sembilan anggota Dewan Legislatif Palestina yang tengah di tahan di penjara-penjara Israel. [sm/islampos/pt]
No comments:
Post a Comment