SEBUAH tim pencari fakta yang dikirim oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) telah memasuki wilayah Gaza yang diblokade melalui perbatasan terminal Erez, kata seorang pejabat Palestina Rabu kemarin (3/12/2014).
Masuknya tim ke Gaza – untuk tujuan menyelidiki pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Israel selama serangan militer musim panas tahun ini di Gaza – awalnya dilarang oleh pemerintah Israel.
Maher Abu Sabha, kepala otoritas perbatasan Palestina mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa penyelidik PBB akan mengunjungi sekolah-sekolah PBB yang telah ditargetkan oleh pesawat tempur Israel selama serangan – meskipun fakta bahwa keluarga Palestina berlindung di dalam sekolah tersebut.
Penyidik juga akan mengunjungi daerah-daerah lain yang mengalami kerusakan besar akibat pemboman Israel, Abu Sabha menegaskan.
Pada bulan Juli lalu, UNHRC berbasis di Jenewa memerintahkan pembentukan sebuah “komisi penyelidikan independen” yang bertugas menyelidiki pelanggaran Israel terhadap hukum HAM internasional di wilayah Palestina, dengan fokus pada perang Gaza terbaru.
Keputusan itu muncul beberapa minggu sebelum gencatan senjata 26 Agustus antara faksi-faksi pejuang Palestina dengan Israel mengakhiri 51 hari ofensif Israel di Gaza yang menewaskan 2.157 warga Palestina dan lebih dari 11.000 lainnya cedera.[fq/islampos/anadolu]
No comments:
Post a Comment